Blog Unik Indonesia

Membangun Backlink Dari Dummy Blog

Dummy blog adalah blog buatan sendiri yang kita pasangkan link menuju blog komersil kita.  Tentunya blog-blog ini harus juga terindeks agar bisa mengantarkan Googlebot menuju blog kita. Banyak sekali pelaku kontes SEO yang melakukan ini, walaupun sebenarnya cara ini agak berat dan menyita banyak waktu. Saya sendiri tidak pernah melakukan metode ini, karena sejak metode ini booming saya sudah terlanjur sibuk dengan pekerjaan. Jadi jika anda adalah blogger yang juga hanya punya sedikit waktu luang.... metode ini mungkin akan sangat berat.

Buatlah sekitar 10-50 blog bayangan, anda bisa menggunakan fasilitas blog gratis ataupun web 2.0 lainnya. Beberapa website yang tentunya bisa anda gunakan adalah blogger, wordpress, weebly, page4.me, livejournal, blogetery, blogsome, edublogs, blog.com, tumblr, Yahoo Plus, Typepad, dan masih banyak lagi. Setelah blog ini jadi, setidaknya pasangkan 10 artikel pada masing-masing blog. Terakhir, pasangkan link menuju blog komersil saudara pada sidebar masing-masing dummy blog.

Carikan setidaknya 50 backlink untuk masing-masing dummy blog. Backlink ini bisa berasal dari link-link blog dofollow yang sudah di bahas di atas. Setelah itu jika anda masih mampu pasangkan link yang menghubungkan semua blog dummy ini seperti rantai. Blog 1 ke blog 2, blog 2 ke blog 3, ... dan seterusnya. Para blogger biasa menyebut ini sebagai linkwheel.

Sudah pasti pada tingkat kerepotan yang ditimbulkannya. Bukan hal mudah mendaftar untuk 50 blog ditambah lagi mengadakan pengaturan untuk semuanya. Anda pun masih harus memposting hingga 10 artikel per blog.... Untuk yang satu ini banyak yang melakukan copy paste tulisan orang lain. Memang ini bukan perbuatan yang baik, tapi metode ini memang menuntut kerepotan yang luar biasa jika harus ketik artikel sendiri.

Tingkat kerepotan mencapai puncaknya saat anda harus memasang 50 backlink per blog dan melakukan link antar dummy blog anda. Banyak yang percaya bahwa metode ini banyak membantu blog mereka. Saya juga percaya itu cukup masuk akal.... hanya saja saya jauh lebih percaya metode ini terlalu merepotkan.

KELEMAHAN METODE INI: